Dua tahun yang lalu, tepatnya tanggal 15 & 16 Maret 2007, penulis diundang oleh teman-teman di PPPG Matematika (sekarang P4TK Matematika) untuk menyajikan pemikiran dalam seminar dan lokakarya Pembelajaran Matematika. Topik yang diserahkan kepada penulis adalah Pembelajaran Matematika Inovatif.
Semula penulis mencoba untuk memberikan contoh pembelajaran matematika inovatif. Tetapi mengingat mengingat forum seminar tersebut luar biasa, dalam artian minimal semua widya iswara matematika dari semua LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) di seluruh Indonesia akan hadir, penulis merasa sangat sayang kalau kesempatan yang baik tersebut hanya sekedar menyajikan kumpulan model-model pembelajaran matematika inovatif yang kecil-kecil.
Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut penulis membicarakan point-point penting dari pembelajaran matematika yang mempunyai peluang untuk meningkatkan capaian matematika siswanya dan juga sesuai dengan kebutuhan hidup manusia di abad ke-21. Penulis tidak menyajikan satu bentuk pembelajaran matematika inovatif yang paling bagus dan paling layak disebarluaskan di semua LPMP di seluruh wilayah nusantara.
Penulis mengupas tentang CTL, RME, PAKEM serta pembelajaran inovatif lainnya dengan menggunakan senjata: Tujuan Belajar, Dimensi Belajar, Kemahiran Matematika,taksonomi Bloom yang baru, serta perbandingan kurikulum negara maju dengan negara yang sedang atau kurang berkembang. Penulis mengambil kesimpulan bahwa yang lebih penting bukanlah menciptakan inovasi pembelajaran, melainkan menjalankan pembelajaran-pembelajaran yang sudah ada secara optimal.
Kalau ada di antara teman-teman yang berkenan untuk membaca dan mengkaji buah pikiran penulis, makalah yang disampaikan penulis dalam forum itu sekarang tersedia di dalam blog ini. Teman-teman bisa mengunduhnya di sini. Semoga bermanfaat.
Salam
MAHKOTA DEWA
Jumat, 06 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Hai salam kenal. Tulisan yang menarik
Salam kenal kembali...
Posting Komentar