MAHKOTA DEWA

MAHKOTA DEWA
Inilah gambar dari Mahkota Dewa... Tanaman ini dipercaya banyak menyembuhkan penyakit... Nach... Apakah ada di antara teman-teman yang memilik data tentang pertumbuhannya? Adakah model matematika yang bisa kita kembangkan dari data-data itu? ... Kalau pun tidak... apakah mungkin kita bisa belajar matematika daripadanya?

Senin, 16 Februari 2009

MODEL, STRATEGI, METODE, DAN KETRAMPILAN MEMBELAJARKAN

Seperti pernah penulis sampaikan beberapa waktu yang lalu, penulis pernah ditanya oleh mahasiswa tentang perbedaan antara model, pendekatan, metode, dll. Meskipun penulis sendiri tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan di antara istilah-istilah tersebut, penulis terdorong juga untuk melakukan pencarian. Penulis berhasil menemukan artikel yang menceritakan hubungan antara model pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, dan keterampilan membelajarkan. Pada kesempatan ini penulis ingin berbagi pengetahuan yang penulis peroleh.

Menurut informasi yang penulis dapat dari http://conversion.pdf360.com/APWPDF/wwwsasked-gov-skca_docs_policy_approach_instrapp03-html_benqq1gw.pdf, model pembelajaran merupakan unsur yang paling luas. Ia seakan-akan menjadi payung filosofis dari penerapan strategi, metode, dan keterampilan membelajarkan lain.

Berangkat dari filosofi yang ada di dalam model pembelajaran ini, seorang guru kemudian memilih strategi pembelajaran yang akan dilakukannya. Ia boleh memilih strategi direct, indirect, dll. Kalau dikaitkan dengan bacaan lain, strategi ini mencakup juga bagaimana bahan diolah, ditata, diurutkan, dikomunikasikan, bahkan interaksi belajar yang dikehendaki (organizational, delivery, and management strategy).

Selanjutnya, setelah strategi ini ditetapkan, guru akan menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan. Dia bisa menggunakan ceramah, tanya jawab, diskusi, bermain peran, seminar, dll.

Terakhir, adalah keterampilan membelajarkan yang antara lain memuat kemampuan menjelaskan, bertanya, membimbing, bahkan termasuk juga kemampuan merencanakan, menata, dan mengelola suasana kelas.

Saya sudah mempersiapkan sebuah power point ringkas tentang hubungan antara model, strategi, metode, dan keterampilan ini. Kalau Anda mau merujuk langsung ke sumbernya, di atas penulis sudah sebutkan sumbernya.

Mungkin ada di antara teman-teman sekalian yang tidak setuju dengan uraian di dalam tulisan tersebut. Itu sah-sah saja. Apalagi, seperti yang saya sampaikan sebelumnya, saya tidak terlalu peduli dengan itu. Yang paling penting bagi saya, dan harapannya bagi kita semua, adalah anak-anak belajar dan berkembang seoptimal mungkin.

Namun demikian, saya mempersilahkan untuk mengunduh dan melihat tulisan singkat dalam power point tersebut di sini. Silahkan dikaji dan semoga memberikan manfaat.

Salam

3 komentar:

Marsigit mengatakan...

Selamat Pak, Blog sampeyan ya hebuat. Ayo gotong royong memajukan pendidikan matematika. Sampeyan saka brang wetan aku saka brang tengah. Blog ke sampeyan wis suwi lho tak link karo nggonku bhen bisa di akses karo followerku. Salam dari Yogya.

Marsigit

Abdur Rahman As'ari mengatakan...

Suwun Kang

Mugo-mugo Gusti memberi Hidayah bagi warga matematika se Indonesia untuk bangkit, berkembang, dan menjadi unggul. InsyaALLAH saya akan mencoba istiqomah dalam perjuangan ini, dan mudah-mudahan ALLAH memberikan ridlo dan pertolonganNYA untuk kita semua. Amin.

la_flash mengatakan...

Nice blog. I am a math enthusiast myself.