Soal cerita ada yang bersifat problematik tetapi ada juga yang biasa. Ini sesuai dengan karakteristik masalah yang sangat subyektif, bergantung kepada beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain: menarik tidaknya, dan tingkat kesulitannya.
Meskipun demikian, mengajarkan soal cerita seringkali bukan merupakan hal yang mudah. Banyak di antara kita para guru yang kurang "telaten" membelajarkan anak memecahkan soal cerita. Kadang kita secara tidak sabar untuk segera memberitahukan langkah-langkah menjawabnya, atau bahkan langsung jawabannya.
Pak Anton Noornia, seorang dosen di Universitas Negeri Jakarta berkenan untuk berbagi ide tentang bagaimana membelajarkan anak memecahkan soal cerita. Beliau menyediakan paper untuk dibaca teman-teman. Anda yang tertarik untuk membacanya, silahkan unduh di sini.
MAHKOTA DEWA
Sabtu, 20 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(26)
-
▼
Desember
(23)
- KAPAN BOLEH GUNAKAN KANSELASI
- Jawaban SOAL NO 1 HARI I OSN SMP NAS 2008
- ONE MINUTE MATH
- MENCARI CARA MENGEFISIENKAN WAKTU PEMBELAJARAN
- ADA YANG SALAH DALAM PEMBELAJARAN BARISAN BILANGAN
- METODE ELIMINASI: APANYA YANG TERELIMINASI?
- MEMBELAJARKAN SOAL CERITA
- ALTERNATIF JAWABAN SOAL JAJARAN GENJANG
- Investigasi Matematis
- SEPELE TAPI KADANG MEMBINGUNGKAN
- TEKNIK UNTUK COMPUTATIONAL ESTIMATION
- Sekilas tentang Lesson Study
- SOAL JAJARAN GENJANG
- KAIDAH BERTANYA
- MEMBERDAYAKAN MGMP dan KKG
- KLASIFIKASI BANGUN SEGI EMPAT
- Soal Segitiga dan Pencerminan
- Pembelajaran Statistik di SD
- PEMBINAAN UNTUK SUKSES OSN
- Pembelajaran Matematika Kreatif: POHON MATEMATIKA
- Soal Cerita Menarik dalam Aljabar
- Mengelaborasi Kompetensi Dasar
- Strategi Pembelajaran REACT dalam Aljabar
-
▼
Desember
(23)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar