MAHKOTA DEWA

MAHKOTA DEWA
Inilah gambar dari Mahkota Dewa... Tanaman ini dipercaya banyak menyembuhkan penyakit... Nach... Apakah ada di antara teman-teman yang memilik data tentang pertumbuhannya? Adakah model matematika yang bisa kita kembangkan dari data-data itu? ... Kalau pun tidak... apakah mungkin kita bisa belajar matematika daripadanya?

Sabtu, 13 Desember 2008

SOAL JAJARAN GENJANG

Minggu kemarin saya ditanya oleh seseorang tentang jawaban dari soal berikut:

"Diketahui sebuah jajaran genjang ABCD. Titik P adalah sebarang titik yang terletak di bagian dalam segitiga ABD. Luas segitiga PAB adalah 2 satuan luas, dan luas segitiga PBC adalah 5 satuan luas. Tentukan luas segitiga PBD."

Saya tidak bisa langsung menjawabnya. Saya coba berkali-kali, tetapi jawabannya juga tetap "kabur". Belum ada setitik terang bagaimana menemukan jawabnya.

Untungnya saya dan teman-teman terbiasa mengadakan pertemuan, dan berbagi ide baik tentang pembelajaran maupun tentang materi matematika. Nach, pada hari Selasa saya ajukan masalah tersebut ke teman-teman.

Tidak semua teman pun bisa dengan segera menemukan jawabnya. Akan tetapi, ada teman saya yang bernama H. Muhammad Shohibul Kahfi yang akhirnya menemukan jawabannya dan ternyata jawabannya sederhana. Saya membuatkan power point jawabannya bagi yang berminat.

Tapi, point yang ingin saya sampaikan dalam forum ini adalah "kita harus sering berbagi ide dan pengalaman". Dengan berbagi, banyak permasalahan yang kelihatannya rumit bisa diselesaikan dengan mudah. Saya ingin agar forum-forum berbagi ini digiatkan. MGMP dan KKG kita bisa menjadi wadah bagi kita berbagi ide.

Kita juga bisa memanfaatkan blog ini sebagai wadah untuk berbagi.

Anda ingin mengetahui hasil pemikiran pak Shohibul yang saya power pointkan itu? Silahkan unduh di sini.

Salam

2 komentar:

YUSUF SOFYAN mengatakan...

Bagaimana motode mengajari anak yang malas belajar Matematika ya Pak Dosen, anak saya kalau sudah dengan kata Matematika sepertinya kupingnya (maat) Budeg........

Abdur Rahman As'ari mengatakan...

Itu sudah sindrom matematika kayaknya. Meskipun susah, tetapi pasti masih bisa diobati. Dia hanya perlu memperoleh pengalaman bahwa belajar matematika itu mudah. Sesudah melihat mudahnya, apalagi jika masalah itu adalah masalah yang cocok dengan keinginannya, wah... pasti berubah tuch si anak.
Jangan orientasi rumus kalo ngajarin... ajak ke real problem, usahakan selesaikan dengan logis saja... ntar kalau udah... sadarkan bahwa yang dikerjakannya tadi adalah matematis...
he he... enak ngomongnya... profesorpun belum tentu mudah ngejalaninya...