MAHKOTA DEWA

MAHKOTA DEWA
Inilah gambar dari Mahkota Dewa... Tanaman ini dipercaya banyak menyembuhkan penyakit... Nach... Apakah ada di antara teman-teman yang memilik data tentang pertumbuhannya? Adakah model matematika yang bisa kita kembangkan dari data-data itu? ... Kalau pun tidak... apakah mungkin kita bisa belajar matematika daripadanya?

Jumat, 09 Januari 2009

MENGUBAH SEGI 4 MENJADI SEGI 3

Beberapa waktu yang lalu, saya ditanya oleh seorang teman: "Bagaimana mengubah bangun segi empat menjadi bangun segitiga tanpa mengubah luasnya?". Saya tercenung sejenak bagaimana menjawabnya. Hal ini terjadi karena saya tidak pernah belajar ilmu ukur melukis. Kalau saya belajar ilmu ukur melukis, mungkin dengan mudah saya bisa menjawab pertanyaan itu.

Akan tetapi, saya tidak mau menyerah begitu saya. Saya mencoba mencari jawabnya dengan mereka-reka. Saya gambar sebuah segi 4 terlebih dahulu, kemudian saya coba hubung-hubungkan titik-titiknya sehingga terbentuk dua segitiga. Segera sesudah itu, dalam benak saya terpikirkan "Apa mungkin ya, segitiga yang satu ini kita transfer menjadi segitiga yang lain tanpa mengubah luasnya?".

Pertanyaan ini mengingatkan saya akan prinsip "dua segitiga dengan alas yang sama dan tinggi yang sama, meskipun bentuknya berbeda, memiliki luas yang sama juga". Prinsip ini mengingatkan saya bahwa kalau kita punya dua garis sejajar, maka jaraknya akan sama di mana pun. Karena itu, saya mencoba membuat garis sejajar dengan salah satu alas segitiga itu. Dari situ, ternyata saya bisa mempunyai segitiga lain yang memiliki luas yang sama dengan segitiga sebelumnya. Maka, dengan cara ini saya bisa menjawab pertanyaan teman tersebut.

Rupanya, dengan keberanian untuk menanggung resiko salah, pembuatan gambar tersebut ternyata membantu saya memecahkan masalah. Meskipun tidak pasti akan berlaku untuk masalah yang lain, tampaknya keberanian mencoba merupakan potensi positif untuk memecahkan masalah. Kata orang jawa "Kalah Cacak, Menang Cacak", artinya: apapun hasilnya, coba dulu.

Nach,teman-teman berani mencoba memecahkannya? Silahkan coba. Rasanya uraian di atas telah cukup "inspiring" untuk menemukan jawabannya.

Akan tetapi, saya sudah menyiapkan langkah-langkah pengerjaan soal tersebut dalam suatu power point. Kalau Anda berkenan mengenalinya, dan membandingkan dengan pekerjaan Anda, silahkan unduh di sini. Semoga bermanfaat.


Salam

2 komentar:

Dr. Marsigit, M.A mengatakan...

Salam dari Jogya. Selamat atas Blognya. Kunjunga pula Blog saya: http://powermathematics.blogspot.com/

Teman lama: Marsigit

Abdur Rahman As'ari mengatakan...

Salam kembali Ustadz,

Terimakasih atas ucapan selamat dan atas kunjungannya. Kita perlu terus berbagi ide untuk memajukan republik tercinta ini. Bukankah itu yang bekal yang paling layak kita tularkan.

Matur nuwun sanget

Salam